Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger

"Jadikan hidup yang sementara ini seindah-indahnya :)"

Selasa, 10 November 2009

Tegakkan yang wajib Hidupkan Yang sunnah

“Di balik sunnah itu, ada kejayaan”, begitu saya dengar dari kyai saya. Dan subhaanallaah, ketika saya mempraktekkan urusan-urusan sunnah untuk saya hidupkan, perubahan signifikan terhadap hidup dan kehidupan saya memang sangat terasa. Sunnah itu banyak; urusan sunnah-sunnah shalat misalnya, wuah, buanyak sekali. Tapi di antara sunnah-sunnah itu ada yang muakkad. Yang muakkad ini yang kalo bisa, jangan ampe ditinggal. Di antaranya: qabliyah ba\’diyah, dhuha, dan tahajjud.”

Dalam satu dua kesempatan, saya mengatakan, bahwa jika terlalu lama kita meninggalkan sunnah-sunnah muakkadah, maka akan terasa sekali pengaruhnya ke rizki kita, ke ketenangan hidup kita, ke kelancaran segala urusan kita. Sebab apa? Sebab di antaranya, kita tdk berkategori “bersyukur”. Koq begitu? Ya. Saya katakan, sebelum kuliah, shalat wajib sdh tertegak, setelah kuliah, mestinya kan nambah. Nambah dg shalat sunnahnya. Sebelum kerja, belum ada shalat-shalat sunnahnya, belom ada sedekahnya, belom ada puasa sunnahnya, masa setelah bekerja lalu ibadahnya “konstan/tetap”, alias tetap tanpa sunnah-sunnah? Lah, ini kan namanya ga bersyukur. Mestinya kan nambah. Nambah dg ibadah-ibadah sunnahnya. “

Lebih aneh lagi, jika ada orang habis-habisan di ibadah sunnah sebelom bekerja, sebelum usahanya naek; dhuha dan tahajjudnya getol, eh, setelah kerja dan usaha enak, malah hilang. Ini yang disebut ga bersyukur. Sama anehnya, bila ada orang-orang yang hanya menegakkan sunnah, tapi yang wajibnya keteteran. Makanya saya senang mengatakan; tegakkan yang wajibnya, hidupkan yang sunnahnya.”

Dalam satu waktu, Mu\’allim Syafii Hadzami, guru saya, menyebut, bhw tidak disebut shalat wajib, jika tdk tertegak shalat-shalat sunnah qabliyah dan ba\’diyahnya. Saya dijelaskan, bhw memang begitu. Padahal kan selama ini kita belajar istilah sunnah sebagai: Kalau dilakukan, berpahala, kalau tidak dilakukan tidak berdosa. Lah, ini lain lagi. Saya diberitahu lewat sudut pandang yang berbeda; bahwa kalau shalat wajib dilakukan tanpa shalat sunnah, tidak diterima itu shalat wajibnya. Tentu ini pandangan yang sifatnya pengajaran ya. Jangan hitam putih. “

Satu kesempatan lain saya ditanya, shalat zuhur berapa rakaat? Ketika dijawab empat rakaat, jawaban itu trnyata salah. Yang benar adalah 8 rakaat. Dua qabliyahnya, dua ba\’diyahnya.
Program-program Ihyaa-us Sunnah ini betul-betul akan mengajak orang-orang untuk belajar tentang ibadah-ibadah sunnah, dan menjalankannya. supaya berkategori cinta sama Rasulullah juga, sbg pintu atau prasyarat cinta kepada Allah.”

Dalam waktu dekat, akan disosialisasikan keutamaan shalat dhuha, yang trnyata merupakan sunnah muakkadah. Akan diselenggarakan kuliah-kuliah tentang keutamaan dhuha, seminar-seminar tentang fadilah dhuha, dan diterbitkan buku-buku, CD dan VCD/DVD tentang keutamaan dhuha. Supaya masyarakat benar-benar terdorong untuk shalat dhuha, dan berat meninggalkan shalat dhuha.
Untuk gerakan nasionalnya kami memasukkan Majelis Dhuha Nasional. Di mana, individu-individu atau kelompok-kelompok masyarakat, akan kami ajak dan kami dorong untuk shalat dhuha, di tempatnya masing-masing, di hari sabtu, jam 07.00 WIB. Kenapa harus di jam segitu? Ya sebab supaya terjadi keseragaman dalam doa. ”

Bayangkan, jika 100 kota, sebagai target gerakan ini, benar-benar masyarakatnya melakukan shalat dhuha, yang berbaris secara maya/virtual, maka kita akan shalat, zikir dan berdoa bersama jamaah di 100 kota. Bayangkan, berdoa sendiri saja sudah masya Allah, apalagi berdoa bersama jutaan orang? Mudah-mudahan dah program Ihyaa-us Sunnah ini menjadi primadona gerakan baru di negeri ini.”


Kapan terakhir kita berdoa?

Berdoa untuk segala rupa permasalahan kehidupan pribadi, dan berdoa untuk negeri kita, untuk bangsa kita? Tidakkah kita prihatin? O-oh, saya salah bila bertanya ini. Tentu semua prihatin. Tapi siapa yang prihatin dengan keadaan kita, lalu berkenan membawa keprihatinan ini di atas sajadah, hingga menjadi sebuah kekuatan doa yang teramat dahsyat? Doa-doa yang mengundang Pertolongan Allah? Doa-doa yang membuat Allah menurunkan Malaikat-Malaikat-Nya?

Ya, kapan terakhir kita berdoa? Bila setiap individu negeri ini berdoa untuk negerinya, untuk bangsanya, masa iya Allah Yang Maha Mendengar, lantas tidak mendengar? Sedangkan doa saja yang tulus, yang dipanjatkan dengan penuh keyakinan, sudah akan membuat arsy Allah bergetar, apalagi bila kemudian seantero negeri ini mau berdoa. Ajak diri kita, dan orang-orang sekeliling kita, duduk bersimpuh di hadapan keagungan Allah; sujud memohon ampun, dan berdoa kepada-Nya.

Syukur-syukur bila berkenan memanjatkannya di keheningan malam, di mana Allah memang benar-benar turun menawarkan bantuan-Nya. Subhaanallaah. Semoga Allah tidak mencabut keberkahan negeri ini.

-Yusuf Mansur-

Layang - Layang Putus

Aldy itulah namanya, seorang anak lelaki yang sangat hobi menggambar dan membuat sesuatu hal yang berbau kesenian. Aldy adalah anak yang periang dan anak yang pendiam terhadap wanita. seperti layaknya manusia biasa, dia pun mengalami jatuh cintanya yang pertama. yang dimulai pada saat dia berangkat sekolah.
suatu pagi Aldy berangkat sekolah seperti biasa bersama teman - temannya berjalan kaki, karena jarak sekolah tidak terlalu jauh dan dapat di tempuh dalam waktu setengah jam.
Pagi Hari yang membosankan dan sama seperti biasanya menurut Aldy. Hanya belajar dan belajar, dan pada saat jam Istirahat berbunyi Aldi dan Teman - temannya biasa pergi ke kantin untuk membeli beberapa makanan dan minuman lalu menikmatinya di bawah rindang pohon mangga depan kelasnya sambil mengobrol dan tertawa.
Lalu setelah jam istirahat pelajaran Bahasa Inggris dikosongkan Karena akan ada latihan cheerleader yang diadakan di lapang depan kelas Aldy. Aldy dan teman - temannya pun menonton para gadis cheerleader itu berlatih, seorang sahabat Aldy bernama Yophi menegur Aldy dia berkata " Dy Lihat cewek - cewek cheers itu cantik - cantik yah??" dan Aldy hanya menjawab seadanya. Lalu Yophi pun bingung dengan sikap Aldy yg selalu cuek terhadap wanita, dia pun kembali bertanya " Dy gue heran sama Lo, Lo qo gak pernah yang namanya nyapa cewek??" Aldy pun menjawab " Gak Berani gue yop ditambah gue belum nemuin cewek yang bener-bener gue suka".
Yophi pun hanya mengangguk dan melanjutkan melihat para cheerleader itu berlatih, dan Aldy pun hanya melamun, namun ditengah Lamunannya dia melihat seorang wanita yang membuat hatinya berdebar kencang saat melihat senyumannya. Aldy pun berusaha mencari perhatiannya dan Aldy pun memberitahu pada sahabatnya Yophi " Yop tu cewek manis banget," "Yang mana dy" Yophi menjawab "Yang pake Sweeter Abu-abu" jawab Aldy, Aldy pun hanya tersenyum diam sambil menatap ke arah wanita yang belum ia ketahui identitasnya. Lalu tiba - tiba dalam Lamunannya Yohi mengejutkan Aldy dengan kata - katanya "Gue inget dia kan anak kelas 2K dy" kata Yophi, "Qo gue gak tau ya ada cewek semanis itu disebelah" Aldy menjawab dengan tampang senangnya.
Hari - hari terus berjalan dengan hati berbunga - bunga bagi Aldy, dengan semangat belajar yang meningkat, nilai yang meningkat, bahkan Peringkat kelasnya pun menigkat. sehingga teman sekelasnya pun terheran - heran. dan Suatu hari Ketika Aldy berjalan sendiri di Lorong dekat koperasi cewek yang Aldy suka ternyata tanpa sengaja menabrak Aldy. Aldy pun hanya bisa terdiam kaku terduduk di lantai, lalu si cewek itupun berdiri dan meminta maaf karena terburu - buru, Lalu dia pun mengenalkan dirinya, dan ternyata cewek itu bernama "Nisa", Lalu Nisa pun pamit pergi karena ia harus segera mengembalikan buku ke perpustakaan. Aldy pun balik ke kelas dengan wajah tersenyum lebar.
Yophi pun bertanya " Kenapa Lo, Kesambet?" Aldy pun membalas "iya kesambet bidadari kelas sebelah",dan mereka pun saling tertawa.
Lalu keesokan harinya Yophi membawa kabar yang menyenangkan dan mengagetkan bagi Aldy, bahwasanya Nisa juga menyukai Aldy dan Menunggu pernyataan dari Aldy, Aldy pun bingung bagaimana cara mengungkapkannya,sedangkan berhadapan dengannya saja dia sudah diam sejuta bahasa.
Hari demi hari, minggu demi minggu dan bulan demi bulan Aldy tetap saja kaku dan tak pernah bisa bicara apapun dihadapannya. sampai pada acara sekolah besok dia ada cara untuk mengungkapkannya, dengan cara memberinya dua buah boneka yang satu berbentuk bidadari dan yang satu boneka berbentuk iblis, dengan karton penjelasan dan maksud dari kedua boneka itu. bineka bidadari artinya dia menerima Aldy dan Boneka iblis sebaliknya.
keesokan Harinya Aldi telah siap dengan semua Rencananya, dengan berdebar dia mencari Nisa ke seluruh sudut sekolah yang ramai karena Acara pensi. Namun ternyata Aldy masih belum menemukan Nisa, sampai di suatu koridor Aldy melihat nisa dan dia pun melangkahkan kakinya dengan pasti namun seketika ada seseorang yang meraih tangan Aldy dan menahannya. Ternyata dia adalah Reni sahabat karib Nisa, Reni pun berbicara pada Aldy " Lu gak usah ngungkapin perasaan Lo dy" Aldy pun kaget kenapa Reni tahu aka hal itu "Tau dari siapa Ren? Yophi ya? " Tegas Aldhy. Reni pun menjawab " Iya" akan tetapi Aldy pun masih terdiam dan kaget akan pernyataan Reni tadi "Kenapa emangnya Ren? Qo gue gak boleh ngasih tau Nisa kalo gue sayang dia?" Reni menjawab dengan wajah menunduk " Dia udah gak nunggu Lo lagi dy,dia udah terlalu lama nunggu lo,dia pikir Lo gak pernah serius ngebales perasaannya, dia udah milih pengganti Lo,dan itu orangnya yang Lagi duduk di samping dia".
Aldhy pun hanya terdiam dan meneteskan air matanya, dan melenggang pulang meninggalkan Reni. Aldy pun hanya terduduk diam dibawah pohon mangga tempatnya dan teman - temannya menghabiskan waktu istirahat hingga acara usai dia hanya diam, Lalu dia pun melihat sebuah Layangan yang putus dan terombang ambing ditiup angin yang membesar.
Aldhy pikir dia bagaikan Layang - layang itu, Hatinya terbang tanpa ada arah yang pasti dan Hanya berharap ada seseorang yang menemukannya atau berharap jatuh ke dalam kubangan air dan robek tanpa bisa diharapkan lagi.

"Ungkapkanlah Apapun Perasaanmu, sebelum terlambat"

Cerpen By:
Chino

Masa - Masa Persahabatan Kami di SMA


Pada saat Pertama kali saya masuk SMA, saya sangat merasa kesepian karena saya hanya mempunyai seorang teman, namun hari demi hari ku coba mengakrabkan diriku sendiri dengan teman-teman sekelasku yang Lain, dan ternyata mereka tidaklah secongak yang aku kira, mereka semua ramah dan baik hati, dan yang pasti mereka semua sangat humoris..
oiya kelas itu adalah kelas X5, Kelas yang mengawali studiku di bangku SMA, dan kelas yang mengawali cerita indah persahabatanku di masa - masa SMA..
dan satu nama ikatan persahabatan yang gak akan pernah kulupakan yaitu "FGC", nama itu kami dirikan karena kami sering nongkrong dan berkumpul bersama disebuah warung di belakang sekolah, nama FGC kami bentuk pada tanggal 01 April 2006, sebenarnya nama itu tidak sengaja kami bentuk, karena sebuah insiden memalukan yang terjadi ketika kami sedang berkumpul..
namun karena insiden itulah kami jadi semakin solid dan semakin akrab satu dengan yang lain..
hari terus berganti seolah gak pernah ada hari yang kita lalui tanpa tertawa bersama..
namun pada saat acara kenaikan kelas 2 ada 2 orang teman kami yang terpaksa pindah sekolah,..
tapi hal itu tidak mengubah apapun, teman kami yang telah pindah sekolah pun masih sering mengunjungi tempt tongkrongan kami..
namun ketika pada hari-hari akhir menjelang ujian semester 1 kelas 3..
kami semua mendapatkan berita yang mengejutkan..
seolah petir di siang hari..!! kami mendapat berita bahwa salah satu teman kami telah meninggal karena kecelakaan motor..
pada awalnya kami tidak percaya karena baru saja minggu kemarin dia mengunjungi kami..
dan sekarang telah mendapat berita tersebut, kami coba pastikan dan mengunjungi rumahnya..
Ternyata Benar..!!
Bendera Kuning Dan Orang - orang yang melayat telah ada di depan rumahnya..
bahkan seorang kekasihnya sedang menangis tersedu di depan jasad kaku teman kami itu..
kami hanya bisa tersentak dengan apa yang ada di hadapan kami..
seorang teman yang begitu baik telah pergi dari hadapan kita, kita hanya bisa mengenang semua tawa dan kebaikannya..
Beristirahatlah yang tenang Teman, kami akan selalu ada disini untuk menjaga Nama Persahabatan kita..

hingga akhirnya kitapun Lulus SMA dan sampai pada saat ini ditengah kesibukan masing - masing kita tetap menyempatkan waktu kita untuk berkumpul dan Tertawa bersama..